Kamis, 03 Maret 2011

NOVEL WAJIB ( THE ALCHEMIST, PAULO COELHO)


"Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita?" tanya si anak, ketika mereka mendirikan tenda pada hari itu."Sebab, di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada." Demikian selintas percakapan antara sang Alkemis dan Santiago, anak gembala yang mengikuti suara hatinya dan berkelana mengejar mimpinya. Perjalanan tersebut membawanya ke Tangier serta padang gurun Mesir, dan di sanalah dia bertemu sang alkemis yang menuntunnya menuju harta karunnya, serta mengajarinya tentang Jiwa Dunia, cinta, kesabaran, dan kegigihan. Perjalanan itu pulalah yang membawanya menemukan cinta sejatinya: Fatima, gadis gurun yang setia menanti kepulangannya.
"waktu jalan-jalan ke palasari gk sengaja mataku tertuju pada buku ini, gk tau kenapa aku jadi tertarik trus langsung beli, dan malamnya aku langsung akrab dengan tulisan bang Paulo, enak dibaca, tata bahasanya luar biasa... rasanya nyesal baru baca novel sebagus dan seterkenal ini baru sekarang. setelah puas berimajinasi ria dengan novelnya langsung aja aku rekomendasikan kepada tema-teman... dan... mereka juga sependapat denganku, Mantap... Sekarang tinggal berburu novel-novel bang Paulo Lainnya, semoga lebih dasyat."
 
Novel ini adalah karya Coelho yang paling terkenal diantara karyanya yang lain dan terjual dalam jumlah besar (best seller), Sang Alkemis telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Novel ini bercerita tentang petualangan seorang anak gembala bernama Santiago untuk mendapatkan harta karun yang muncul di mimpinya. Bermula dari mimpinya tentang harta karun di sebuah gereja kecil, dan bebekal petunjuk dan ilham dari Raja Tua, sang anak gembala akhirnya menjual seluruh domba-dombanya untuk pergi ke piramida-piramida menemukan harta karunnya. Perjalanan inilah yang juga membawanya menemukan cinta sejatinya: Fatima, gadis gurun yang setia menanti kepulangannya. Setiap episode perjalannya akan memberikan banyak inspirasi secara simbolis kepada pembaca terutama mengenai perihal keberanian dan perjuangan meraih mimpi dan pengenalan akan harta yang sejati. Banyak karakter-karakter yang kuat dan signifikan dalam novel ini, salah satunya adalah seorang raja tua yang mengatakan “When you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” Hal ini yang menjadi filosofi inti dari novel ini. Kisah sederhana yang indah dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Pada buku ini Coelho menuliskan alur penceritaan simbolik yang mendorong pembacanya agar mengejar mimpi mereka selain itu banyak cerita yang berkaitan dengan Alkitab dan agama Kristen.
Dalam kisah ini Paulo sering kali menegaskan bahwa, jika kita memiliki suatu keinginan, maka seluruh jagat raya akan bersatu padu membantumu untuk mewujudkannya. Hal yang perlu kita lakukan hanyalah membaca dan mengikuti setiap pertanda yang telah diberikan Yang Maha Kuasa. Karena sesungguhnya Tuhan telah menyiapkan jalan yang harus dilalui masing-masing orang. Pelajaran yang bisa diambil tidak hanya soal pencapaian seorang manusia atas apa yang ingin dituju. Penulis juga banyak bercerita tentang hati, cinta, dan juga garis kehidupan manusia yang telah tertulis oleh Sang Pencipta.
The Alchemist diterbitkan pertama kali di Brazil pada tahun 1988 dalam bahasa Portugis. Novel Pulo Coelho ini telah diterjemahkan dalam 56 bahasa dan memenangkan Guiness World Record sebagai novel yang paling banyak diterjemahkan dimana penulisnya masih hidup. Novel ini telah terjual sebanyak 65 juta kopi di 150 lebih negara. Agaknya novel ini bisa disebut sebagai salah satu novel terlaris sepanjang masa. Paulo Coelho. Nama penulis kelahiran Rio de Jainero ini sudah sering gue denger sebelumnya, tapi baru sekarang gue sempat membaca karya terpopulernya, The Alchemist. Novel yang diterbitkan pada tahun 1988 dengan judul asli O Alquimisto, sudah diterjemahkan ke dalam 56 bahasa asing dan menjadi karyanya yang paling digemari oleh pembaca.
The Alchemist adalah salah satu buku yang wajib hukumnya untuk dibaca. Mau baca yang versi terjemahannya pun oke, karena bahasanya tidak kaku. Selain itu pembaca juga tidak kehilangan pesan dan feel yang ada dalam cerita. Lebih baik terlambat [membaca karya Paulo Coelho] daripada tidak sama sekali.
“Dan Tuhan jarang sekali mengungkapkan masa depan. Kalaupun Dia melakukannya, alasannya hanya satu: masa depan itu telah digariskan untuk diubah”
Dan, berangkali benar kata ‘the Old King’,

"setelah baca semua kita langsung sadar dengan keapatisan kita terhadap tanda2 dari alam, dan buat kita menghargai setiap mimpi-mimpi, harapan yang ingin terjadi kelak."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar